Desain Komunikasi Visual 
Penulis: Lia Anggraini dan Kirana Nathalia 
Penerbit: Nuansa Cendekia, 2014 

Saya suka melihat banyak desain-desain baru di internet, termasuk desain-desain iklan yang bertebaran di ruang publik. 
Sebagai orang yang tidak berurusan dengan proses kreatif itu, tentu hanya menikmati, atau bisa juga mengutuki. Saya menikmati jika desain-desain papan iklan atau iklan internet, juga televise itu bagus dan menarik. Tapi cepat-cepat mengutuk dalam hati jika melihat desain yang jelek. 

Sebagai penonton, tentu sikap seperti itu tidak bisa disalahkan. Tapi dengan buku ini, saya sekarang berubah dalam melihat kenyataan tersebut. Berbekal pengetahuan dari dasar melalui buku ini, saya sekarang punya bekal untuk melihat sebuah desain bukan hanya dari sisi baik dan buruk, tetapi lebih luas. Di antaranya adalah melihat dari sisi target, segmen, proses kreatif dan lain sebagainya. 

Ilmu sering lahir dari pengalaman/praktik, dan dengan menuliskan secara baik disertai contoh-contoh inilah buku ini sangat berguna bagi orang awam. Sekalipun saya tidak suka mendesain, tapi dengan membaca buku ini jadi tahu “apa sih dibalik kerja para desainer itu?” 

Nah, kalau untuk manfaat besar tentu buku ini sangat cocok dibaca para desainer, illustrator, atau juga para layouter penerbitan buku dan layouter di media massa seperti koran, majalah, tabloid dll. 

Buku tipis ini tergolong menawan karena bukan saja menampilkan uraian-uraian selukbeluk desainer, tetapi juga menampilkan ilustrasi-ilustrasi yang sangat cantik. Gambar2 produksi para penulisnya kebanyakan asli dibuat sendiri (kecuali ilustrasi contoh dari desainer/media lain). Dengan itu pula penulisnya benar-benar orang yang telah memiliki kemahiran dalam mewujudkan karya desainer.

Untuk Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) pasti penting memiliki buku ini. Dan untuk siswa SMA/SMK yang ingin memulai proses kreatif, jelas butuh buku ini.[Syarif Yahya] 

Deskripsi dari Penerbit tentang DKV. 

“……Desain, Komunikasi, Visual. Tiga kata ini sekarang sudah dikenal luas sebagai satu pengertian umum di kalangan dunia industri, seni, dan bahkan masuk ke ruang lingkup publik yang lebih luas seperti dalam ruang publik politik, media massa dan event organiser. 

Pemaknaan tiga kata ini secara mudah sering dikaitkan dengan sebuah usaha atau kegiatan membuat “gambar-gambar dan tulisan” yang memiliki “nilai komunikasi tertentu” dan “dipublikasikan” ke masyarakat sebagai kegiatan “seni” (art). 

Dengan kata lain, DKV merupakan metode, cara atau strategi mengkomunikasikan ide-ide melalui sebuah karya yang di dalamnya memiliki target tertentu, seperti menyampaikan pesan atau menaikkan citra/pesona dari sebuah produk, tokoh, atau materi lain. 

Terang DKV merupakan kegiatan seni, tetapi bukan lagi model seni rupa, juga bukan sekadar kegiatan menggambar, melainkan lebih dari itu ialah kegiatan yang lebih bercorak strategis. Dengan penguatan beragam ilmu dari strategi tersebut, kegiatan seputar DKV memang harus diakui “lebih bercorak modern” dibanding kegiatan senirupa sebelumnya, dan praktis berhubungan dengan dunia industri….”(Redaksi Nuansa Cendekia dalam kata pengantar)