Spesifikasi buku :
Judul : Menyusuri Lorong-Lorong Dunia
Penulis : Sigit Susanto
Penerbit :INSISTPress
Cetakan : Jilid I (November 2005), Jilid II (Maret 2008) 
Tebal :Jilid I (373) Jilid II (478)
Deskirpsi:

Buku ini menarik sekali, catatan perjalanan seorang Sigit Santoso, kelahiran Kendal menetap di Swis

Jilid pertama dan kedua aku dapat bersamaan, khusus Jilid ke-3 belum mangkal di rak buku-ku (semoga dan segera)..
Jilid pertama bersampul merah, buku ini diawali catatan awal petualangannya setelah sebelumnya mas Sigit di Batubulan, Gianjar, Bali. Isi buku ini menuliskan banyak ilmu terutama sastra, situasi politik, sejarah, agama dan hal menarik dari sebuah negara. Mulai Eropa-Belanda-Kuba-Pulau Ischia-Praha-Tunisia-Bulgaria-Strassbourg-Roma-Venesia-Meksiko-Moskow-London dan Paris.
Buku ini bagi aku, tidak sekedar mengajak kita jalan-jalan dalam lamunan, namun asyiknya kita menerawang ragam kehidupan manusia, Marx yang tidak percaya Tuhan, Che yang masih hidup di Kuba, ada Multatuli dan Anne Frank di Amsterdam, kehidupan sulit orang Kuba yang Atheis, kehidupan orang-orang gurun Sahara di Tunisia, kemudian kita diajak menerawang jauh ke dunia suku Maya di Meksiko yang meramalkan kiamat pada 2012 ini...hihihihi...dan langsung ingat film Apocalypto karya sutradara Mel Gibson 2006.    

Jilid II bersampul biru lebih berbobot, kertas putih bersih lengkap beberapa gambar warna, menuliskan Zurich di awal buku, ada Ulysses karya Joyce kemudian Dublin, Budapest, ada tulisan tentang Vasco da Gama, lalu Porto-Maroko-Cina-Portugal-dan Vietnam.

 
Walhasil, betapa besar Tuhan yang menciptakan ragam manusia dengan segala budaya, bahasa, dan kehidupan mereka yang unik. Dan itu ada di dalam buku ini.

ooiya...Mas sigit mungkin bukan tipe orang suka jajan, terbukti di bukunya jarang menuliskan kuliner negara-yang disinggahi

Share this

Related Posts

First